Kampung Inggris LC bukan lagi suatu daerah yang asing bagi kebanyakan orang. Khususnya bagi mereka kalangan remaja yang tertarik dengan bahasa Inggris dan ingin memperdalam ilmunya, pasti selalu direkomendasikan Kampung Inggris LC. Namun, sudah tahukah kalian kapan ia mulai membuka layanan kursus bahasa Inggris?
Tidak banyak orang yang tahu ternyata sudah sejak tahun 1976 lalu ada lembaga kursus bahasa Inggris yang mulai beroperasi. Barulah di tahun 2015, orang-orang mengenal Kampung Inggris LC yang namanya semakin populer dari tahun ke tahun.
Ingin mengenal lebih dekat Kampung Inggris LC? Mari disimak pembahasan selengkapnya seperti berikut.
Kampung Inggris Pare Sejak Kapan?
Seperti yang sudah disinggung sedikit di awal, Kampung Inggris Pare di Kediri sudah ada sejak tahun 1976. Hampir 50 tahun lamanya ia menjadi tempat belajar bahasa Inggris bagi masyarakat, baik yang berasal dari kota Kediri, kota-kota lain disekitar dan berbagai penjuru Nusantara.
Awal mula terbentuknya Kampung Inggris Pare adalah ketika ada seorang santri yang menimba ilmu dan berguru bahasa asing kepada KH Ahmad Yazid. Beliau adalah seorang ustadz yang menguasai 8 bahasa asing, sekaligus pendiri Pesantren Darul Falah.
Pasti tidak banyak orang yang menyangka bahwa cikal bakal pembelajaran bahasa asing di Kecamatan Pare bermula dari lingkungan pesantren. Oh iya, Pesantren Darul Falah terletak di Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kota Kediri.
Bermula dari seorang santri tersebut, sekarang Kecamatan Pare, Kediri dikenal sebagai pusatnya belajar bahasa Inggris bagi masyarakat di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, lembaga belajar bahasa Inggris terus bermunculan dengan program unggulan mereka masing-masing.
Siapa Pemilik Kampung Pare?
Setelah mengetahui sejarah singkat Kampung Inggris Pare, kalian pasti penasaran dengan siapa sih pemilik atau perintisnya. Beliau adalah Muhammad Kalend Osen yang pertama kali merintis Kampung Pare. Berkat upayanya sekarang banyak orang yang bisa memperdalam kemampuan berbahasa Inggris dari basic sampai profesional.
Muhammad Kalend Osen adalah mantan santri Pondok Pesantren Gontor yang berhasil memperoleh banyak sekali penghargaan di bidang pendidikan.
Beliau mendirikan Basic English Course atau BEC yang jumlah lulusannya mencapai lebih dari 16.000 orang. Sebuah pencapaian yang sangat luar biasa bukan?
Menurut salah satu penjelasan Kalend Osen ketika diwawancarai media, beliau mengatakan bahwa awal mula mendirikan kursus bahasa Inggris tidak berekspetasi menjadi besar dan populer seperti sekarang.
Kala itu beliau hanya melihat adanya peluang membuka kursus bahasa Inggris dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan makan dan minum setiap hari.
Namun, usaha yang dilakukan tertanya berdampak besar bagi masyarakat sekitar. Sehingga tidak mengherankan apabila eksistensi Kampung Inggris Pare terus melambung tinggi dari waktu ke waktu.
Kalend Osen bukanlah warga asli Kota Kediri, melainkan seorang pendatang yang berasal dari Kalimantan. Sebuah kisah inspiratif yang menggambarkan bagaimana seorang perantau bisa mengubah wajah daerah.
Kecamatan Pare yang awal mulanya biasa saja, seiring dengan tingginya minat masyarakat buat belajar Bahasa Inggris mulai berubah menjadi pusatnya lembaga-lembaga kursus profesional.
Tidak tanggung-tanggung, kepopuleran Kampung Inggris Pare Kediri membuat lulusannya selalu diperhitungkan. Tentu bukan hanya nama saja yang populer, melainkan metode pembelajaran dan hasil akhirnya terbukti berkualitas unggul.
Berapa Banyak Lembaga Kursus di Kampung Inggris Pare?
Sampai artikel ini diterbitkan, jumlah lembaga kursus di Kampung Inggris Pare sekitar 250. Dengan banyaknya lembaga kursus yang bermunculan, Muhammad Kalend Osen berharap ada legalitas lembaga pendidikan yang berstandar dari Pemerintah.
Sehingga, tidak ada yang namanya lembaga kursus musiman. Semangat memberi layanan di awal dan berakhir tutup begitu saja. Tentu hal ini bisa merusak nama baik lembaga kursus yang sudah konsisten selama puluhan tahun dan Kampung Inggris Pare secara umum.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.