Memilih hosting adalah tugas bagi setiap orang yang ingin membuat website. Sebagian dari mereka tidak menyadari bahwa memilih hosting bukanlah perkara remeh. Sebab, hosting menjadi rumah bagi website dan menentukan kelancarannya buat diakses pengunjung. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui tips memilih hosting untuk website yang tepat.
Provider hosting di Indonesia semakin banyak jumlahnya dengan fitur dan keunggulan masing-masing. Hal ini memang bagus karena calon pembeli memiliki banyak referensi buat dipilih, namun disisi lain justru membuat bingung.
Sudah sewajarnya bagi pemula bingung harus memilih hosting seperti apa. Jangan diambil pusing, karena admin sudah menyiapkan beberapa tips memilih hosting untuk website yang tepat.
Tips Memilih Hosting Untuk Website yang Tepat
Memilih hosting untuk website bisa dibilang susah-susah gampang. Bagi yang belum paham dan ingin menemukan pilihan tepat, inilah beberapa jawabannya.
1. Mengetahui Jenis-Jenis Hosting
Penting dipahami oleh para pemula, bahwa diluar sana ada beberapa jenis hosting yang bisa kamu pilih sebagai rumah bagi websitemu. Setiap jenis hosting dibedakan berdasarkan kapasitasnya, sehingga kamu perlu menyesuaikan menurut kebutuhan masing-masing.
Providers hosting di Indonesia sudah menyediakan pilihan jenis hosting secara lengkap kepada calon pembeli. Umumnya terdiri dari sebagai berikut:
Shared hosting adalah layanan hosting yang membagi satu server menjadi beberap bagian untuk digunakan bersama-sama. Tipe ini cocok untuk belajar aplikasi dan membuat website baru, karena biayanya rendah.
Cloud hosting adalah layanan hosting yang mirip seperti shared hosting namun performanya jauh lebih baik. Performanya sendiri mirip seperti VPS. Tipe ini cocok untuk blog, website perusahaan dan toko online yang sudah memiliki traffic lumayan.
Virtual Private Server (VPS) adalah layanan hosting yang membagi server fisik menjadi beberapa bagian secara terpisah. Sehingga, pengguna memiliki server sendiri tanpa campur dengan server orang lain. Tipe ini cocok bagi website yang traffic-nya melebihi limit shared hosting.
Dedicated Server adalah layanan hosting yang menggunakan server fisik secara penuh tanpa dibagi-bagi. Tipe ini cocok bagi website yang sudah berskala besar dan memiliki traffic ratusan ribu pengunjung setiap harinya.
WordPress Hosting adalah layanan hosting yang dikhususkan untuk website berbasis WordPress. Cocok bagi pemula yang baru belajar membuat blog. Harganya relatif murah dan mudah dioperasikan.
2. Keandalan Layanan Hosting
Setelah memahami jenis-jenis layanan hosting, sekarang kamu mulai masuk ke kriteria providers hosting yang tepat buat dipilih. Kriteria pertama adalah memastikan server hosting selalu aktif atau memiliki nilai uptime yang tinggi.
Sebab, ini menentukan apakah website kamu bisa selalu diakses oleh pengunjung atau tidak.
Selain uptime, penting juga mempertimbangkan stabilitas server hosting. Hosting yang baik adalah memiliki server stabil sehingga website pengguna bisa diakses secara lancar tanpa khawatir tiba-tiba lemot.
3. Kecepatan
Tips memilih hosting untuk website berikutnya adalah mencari tahu seberapa cepat akses yang ditawarkan. Pilihlah server yang berada di lokasi sama dengan target pengunjung.
Semisal, kamu ingin membuat website toko online dengan target orang Indonesia. Sebaiknya memilih hosting yang servernya berada di Indonesia.
Begitupun ketika kamu ingin membuat website dengan target orang Amerika, lebih baik memilih hosting yang servernya berada di Amerika.
Setiap providers hosting biasanya menjelaskan dimana lokasi servernya, nah dari situ kamu bisa memilih. Kemudian buktikan sendiri seberapa cepat akses ke websitemu.
4. Keamanan Tinggi
Sebagai pemilik website, kamu pasti tidak ingin ada serangan masuk yang membuat situs error dan datanya dicuri oleh orang lain secara ilegal. Oleh karena itu, sudah seharusnya memilih providers hosting yang menawarkan keamanan tingkat tinggi.
Biasanya dengan menghadirkan perlindungan DDoS untuk mencegah serangan masuk, sehingga website tetap lancar dan aman.
Jangan lupakan SSL sebagai perlindungan website secara berlapis. Fungsinya adalah melindungi pertukaran data antara server dan pengguna dari serangan siber.
Layanan Hosting yang baik senantiasa melengkapi website pelanggannya dengan sertifikat SSL. Biasanya diberikan secara gratis karena termasuk ke dalam paket hosting.
5. Dukungan Pelanggan
Selama mengelola website dan berlangganan layanan hosting, kamu akan dihadapkan pada berbagai macam masalah. Mulai dari server down, backup data yang error dan masih banyak lagi.
Untuk berjaga-jaga, pastikan kamu memilih layanan hosting yang menyediakan dukungan pelanggan penuh. Sudah seharusnya mereka menghadirkan tim support dan CS selama 24/7.
Sehingga, kapanpun kamu menghadapi masalah bisa segera melaporkan dan berkonsultasi. Jangan sampai kamu dibuat repot sendiri karena dukungan pelanggan kurang baik.
6. Paket Harga
Untuk pemula yang baru belajar membuat website, disarankan memilih shared hosting atau WordPress Hosting karena biaya layanannya murah.
Jika website sudah memiliki ribuan pengunjung, bisa beralih ke cloud hosting. VPS bisa menjadi pilihan apabila pengunjung website mencapai puluhan ribu.
Sementara itu, dedicated server memiliki biaya langganan paling mahal. Sehingga tidak perlu bagi para pemula.
Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagai calon pelanggan kamu pasti memilih layanan hosting yang banyak promo dan murah. Namun, harus diingat bahwa kualitas yang baik membutuhkan biaya langganan yang tidak murah.
Selama layanan hosting mampu memberikan uptime tinggi, dukungan pelanggan baik dan keamanan bagus, seharusnya bukan masalah membayar sedikit mahal.
7. Fitur Tambahan
Poin terakhir yang tidak boleh luput dari perhatianmu dalam memilih hosting untuk website adalah fitur tambahan. Yaitu terdiri dari sebagai berikut:
- Kapasitas penyimpanan mencukupi sehingga memiliki ruang untuk menyimpan seluruh data, konten dan file yang dibutuhkan.
- Bandwidth memadai untuk memastikan kelancaran pengunjung mengakses website, sehingga tidak lemot.
- Email hosting untuk membuat email dengan domain khusus, sehingga memberi kesan profesional kepada pengunjung website.
- Manajemen domain dan subdomain yang memudahkan pengguna mengelola kebutuhan situs mereka.
Dukungan instalasi aplikasi web dan CMS, perhatikan berapa banyak yang bisa diinstall di hosting mereka.
Demikianlah pembahasan mengenai 7 tips memilih hosting untuk website yang tepat. Semoga uraian diatas bisa membantu kamu menemukan layanan hosting sesuai kebutuhan.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.