Server website down adalah masalah yang umum dihadapi oleh para pemilik situs. Ketika ini terjadi, website menjadi tidak bisa diakses dan seringkali membuat pengunjung merasa jengkel. Sebagai pemula, kalian pasti dibuat bingung dengan permasalahan satu ini. Oleh karena itu, mari dipelajari beberapa penyebab server website down sebagai berikut.
Server adalah bagian paling krusial dari sebuah website. Bisa online atau tidaknya website tergantung server yang digunakan. Penyedia layanan hosting pasti selalu berusaha menjaga server mereka tetap bekerja secara optimal, namun permasalahan server down kerap kali tidak bisa dihindari.
Tanpa banyak basa-basi, langsung disimak penyebab server website down seperti dibawah ini.
Berbagai Penyebab Server Website Down
Tahukah kalian mengapa server website bisa down? Jika belum paham, maka mari cari tahu bersama beberapa penyebabnya.
1. Kualitas Hosting yang Digunakan Kurang Baik
Jika berbicara tentang server website down, pasti hal yang pertama kali harus dicurigai adalah kualitas hosting. Bisa jadi kamu salah memilih penyedia hosting, sehingga membuat websitemu sering tidak bisa diakses.
Server yang mengalami down disebabkan oleh beberapa hal, seperti teknologi yang digunakan, kualitas server, sampai dengan perawatan kurang maksimal.
Sudah seharusnya kamu memilih penyedia hosting yang memiliki nilai uptime tinggi. Maksudnya adalah penyedia hosting menjamin server mereka selalu online dan jarang mengalami down.
Kalaupun mengalami down, bisa segera dibereskan dan kembali online. Kamu berhak komplain dan bahkan beralih ke penyedia hosting lain apabila layanan yang saat ini digunakan servernya buruk.
2. Trafik yang Terlampaui Tinggi
Penyebab server website down berikutnya adalah mendapatkan trafik yang sangat tinggi, melebihi kapasitas hosting yang sedang digunakan. Kalau ini bukan salah pihak layanan hosting, melainkan paket yang kamu pilih kurang memadai.
Sebagai contoh, ketika pemilik toko online sedang mengadakan diskon besar-besaran. Pengunjung website tersebut bisa membludak sampai berkali-kali lipat dari biasanya.
Yang awalnya server mampu melayani permintaan data pengunjung, kemudian tiba-tiba menjadi lebih lambat dan jika terus membludak maka tidak bisa diakses sama sekali.
Solusinya adalah upgrade paket hosting yang sedang kamu gunakan, agar trafik besar bisa ditangani dengan baik oleh server.
3. DNS Bermasalah
DNS adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk membuat komunikasi antara penggunaan URL dan internet lebih mudah. Pengguna bisa menemukan sebuah website dengan cara memasukkan alamat IP.
Jika pemilik website salah memasukkan pengaturan DNS, maka bisa menjadi penyebab server website down alias blank ketika diakses.
Oleh karena itu, penting untuk selalu mengecek pengaturan DNS. Pastikan settingannya sudah benar dan sesuai dengan penyedia layanan hosting.
Jika memang salah, kamu perlu mengatur ulang DNS di cPanel. Atau bisa juga menghubungi penyedia layanan hosting untuk membantu perbaikan. Khususnya bagi orang-orang awam yang masih belum bisa.
4. Server Sedang Maintenance
Untuk memelihara sistem website agar tetap normal dan mengatasi beberapa bug yang muncul, setiap penyedia layanan hosting melakukan maintenance server. Proses pemeliharaan ini harus dilakukan secara rutin.
Berapa lama maintenance yang dilakukan oleh penyedia layanan hosting tergantung kerusakannya. Jika banyak kerusakan, maka bisa berlangsung lama dan begitupun sebaliknya.
Tidak ada penyedia layanan hosting yang sepenuhnya bebas dari maintenance. Namun, yang membedakan layanan profesional dan biasa adalah waktu maintenance.
Dengan sumber daya yang digunakan, layanan hosting profesional biasanya sangat jarang mengalami maintenance. Jika memang dibutuhkan maintenance, maka dilakukan di jam sepi lalu lintas website.
Sehingga, website klien tidak begitu terganggu dengan proses maintenance yang dilakukan.
Selain itu, layanan hosting profesional juga mampu segera menyelesaikan maintenance. Karena sudah berpengalaman dan memiliki teknologi memadai.
5. WordPress Bermasalah
Sebagai platform website builder, WordPress tidak lepas dari yang namanya permasalahan. Termasuk membuat website tidak bisa diakses sementara dan masih banyak lagi kendala lain.
Sebagai contoh, website menampilkan pesan error 404 yang berarti kesalahan pada pengaturan DNS atau kendala pada URL.
Sehingga, penyebab server website down tidak melulu soal server hosting. Bisa jadi karena WordPress yang bermasalah. Untuk penanganannya sendiri berbeda-beda, tergantung pesan error yang muncul.
6. Serangan Hacker
Jika hosting yang kamu gunakan sedang tidak maintenance, WordPress aman, trafik normal dan pengaturan DNS sudah benar, kemungkinan website mengalami down adalah serangan hacker.
Serangan hacker sendiri bisa beraneka ragam, seperti XSS, Malware, DDoS dan SQL Injection.
Dari sekian banyak tipe serangan hacker, penyebab server website down yang paling umum adalah DDoS. Ini adalah tindakan peretas yang dilakukan dengan mengirim banyak trafik palsu ke website.
Sehingga, server website kewalahan dalam menangani permintaan data pengguna. DDoS mudah sekali menyerang ke website yang sistem keamanannya rendah.
Itulah mengapa setiap pemilik website dituntut untuk selalu meningkatkan keamanan website, bahkan jika perlu menggunakan layanan pihak ketiga, seperti CloudFlare.
Demikianlah pembahasan ringkas mengenai enam penyebab server website down yang perlu kamu ketahui. Semoga uraian diatas bisa membantu kalian lebih memahami masalah ini, sehingga tidak bingung ketika mengalaminya.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.