Sebagai pemilik website dan blogger, sudah seharusnya kita memahami ilmu Search Engine Optimization atau biasa disebut SEO. Penting diketahui oleh para pemula, bahwa SEO dibagi menjadi dua kategori. Yaitu SEO On Page dan SEO Off Page yang saling berhubungan satu sama lain. Pada kesempatan ini mari dibahas bersama cara optimasi SEO On Page.
SEO On Page adalah upaya mengoptimalkan elemen-elemen didalam website agar relevan dengan hasil penelusuran mesin pencari. Sesuai namanya, On Page berarti didalam halaman.
Ada banyak sekali elemen di dalam website yang perlu dioptimalkan sedemikian rupa agar muncul di peringkat atas mesin pencari.
Cara optimasi SEO On Page sendiri terbagi menjadi beberapa bagian. Bagi pemula yang belum paham, mari disimak uraian selengkapnya pada artikel berikut.
Cara Optimasi SEO On Page Terbaru
1. Menggunakan Permalink Singkat
Faktor SEO On Page yang pertama adalah permalink. Sudah seharusnya permalink dibuat singkat dan sederhana, tanpa perlu terlalu panjang. Bagi yang belum tahu, permalink adalah URL halaman website atau postingan blog.
Contoh permalink adalah https://www.serpo.id/cara-riset-keyword-blogger-pemula.
Kita ambil contoh, kamu menulis artikel berjudul “cara mengatasi hp panas yang ampuh”. Secara default, permalink postingan berupa https://www.serpo.id/blog/?p=76634.
Untuk mengoptimalkan SEO On Page, maka bisa diubah menjadi “https://www.serpo.id/cara-mengatasi-hp-panas/.
Permalink sebaiknya diisi dengan fokus keyword dan dibuat sesingkat mungkin. Tujuannya adalah membantu mesin pencari memahami isi halaman dan meningkatkan relevansi dengan hasil penelusuran mesin pencari.
2. Membuat Judul Artikel Menarik
Setelah mengedit permalink agar mengandung keyword utama, langkah optimasi SEO On Page berikutnya adalah membuat judul artikel yang menarik.
Tentu tidak lupa menyematkan keyword utama di dalam judul artikel.
Kita ambil contoh, keyword utama kamu adalah “cara membuat donat di rumah”. Maka judul artikel bisa dibuat menjadi “cara membuat donat di rumah anti gagal dan praktis”.
Intinya adalah sebutkan manfaat yang bisa didapatkan pembaca dengan membaca artikelmu. Seperti contoh diatas, pembaca akan mengetahui resep membuat donat yang anti gagal dan tidak ribet.
Masih ada banyak lagi kata-kata yang bisa dipakai untuk menarik minat pembaca. Seperti “Cara Mudah”, “Solusi Ampuh”, “Anti Ribet”, “Buat Pemula”, “Dijamin Berhasil” dan “Teknik Terbaru”.
Silahkan dikreasikan menurut kebutuhan dan kreativitas masing-masing.
Dengan menyematkan keyword utama di judul artikel, ini meningkatkan poin SEO dan membuatnya lebih mudah diketahui oleh mesin pencari.
Sama seperti membuat permalink, usahakan membuat judul artikel yang singkat saja. Jangan terlalu berbelit-belit, karena justru bisa mengurangi nilai SEO.
3. Membuat Headings yang Rapi
Sub judul atau yang biasa disebut sebagai heading juga tidak boleh kamu lupakan. Sebab, ini berguna untuk memudahkan pembaca dan mesin pencari memahami gambaran umum artikel.
Dengan menyematkan H2 dan H3, pembaca bisa lebih mudah dalam memahami topik yang sedang dibahas.
Pembaca yang merasa nyaman pasti tinggal di website atau blog milikmu lebih lama, perilaku semacam ini pada akhirnya mempengaruhi peringkat blog di hasil mesin pencari.
Keyword utama sudah seharusnya disematkan didalam H2, sedangkan H3 bisa menyematkan kata-kata yang masih relevan dan mewakili pembahasan.
Kita ambil contoh keyword utama kamu adalah “cara membuat donat di rumah”, maka H3 bisa memakai “resep bikin donat rumahan” dan “cara bikin donat sendiri”.
4. Optimasi Gambar didalam Artikel
Tidak sedikit pemula diluar sana yang melupakan salah satu cara optimasi SEO On Page ini, padahal sangat penting. Setiap artikel yang kamu terbitkan sudah seharusnya memiliki gambar thumbnail.
Gambar thumbnail tersebut sangat disarankan mengedit sendiri, bukan hasil comot dari Google.
Ada banyak aplikasi edit foto di PC ataupun hp yang bisa dipakai untuk membuat thumbnail postingan artikel.
Seperti Canva, Photoshop, Paint, PicsArt dan lain sebagainya. Gambar original pastinya lebih disukai oleh mesin pencari, karena dinilai unik.
Ketika meng-upload gambar, jangan lupa untuk setting ALT Image. Isi dengan keyword utama agar nilai SEO On Page semakin bagus.
Tentu lebih baik lagi apabila dalam satu artikel disertai beberapa gambar. Gambar pendukung tersebut nantinya bisa disisipkan ALT Image berupa keyword relevan.
Keyword relevan bisa dilihat di SERP atau keywordtool.io. Jika sebelumnya sering melewatkan ALT Image, mulai sekarang sebaiknya lebih memperhatikan.
5. Meletakkan Keyword Utama di 100 Kata Utama
Jika membahas tentang optimasi SEO On Page, pastinya tidak bisa lepas dari artikel. Penulisan artikel sudah seharusnya dioptimalkan sedemikian rupa untuk memudahkan mesin penelusuran memahami pembahasannya.
Dalam proses merayapi sebuah halaman, mesin penelusuran cenderung memprioritaskan 100 kata pertama. Apa yang ditulis oleh pemilik blog menjadi indikator penilaian sebuah konten.
Oleh karena itu, penting menempatkan keyword utama di 100 kata awal artikel. Bantulah mesin pencari memahami isi artikelmu.
Selain itu, pembaca juga lebih mudah mengetahui topik utama yang akan dibahas oleh penulis.
Penting untuk membuatnya senatural mungkin dan tidak kaku. Jangan sampai kenyamanan pembaca terganggu karena memprioritaskan SEO.
6. Gunakan Internal Link
Internal link adalah tautan yang mengarah ke postingan lain didalam artikel. Setiap menulis artikel, jangan lupa untuk menyisipkan internal link.
Tujuannya adalah mempromosikan konten yang relevan kepada pengguna, sehingga membuatnya lebih lama berada di blog kita.
Tentu bukan sembarang membuat internal link, melainkan harus memilih artikel yang relevan dan berhubungan satu sama lain.
Kita ambil contoh artikel yang kamu tulis adalah “cara membuat donat di rumah”. Maka internal link bisa mengarah ke “cara membuat kentang goreng ala restoran di rumah”.
Agar konten yang kamu tulis saling berhubungan, maka perlu melakukan riset keyword yang tepat.
Sehingga, kamu memiliki rekomendasi keyword yang relevan dan saling berhubungan antara satu dengan lainnya.
7. Menggunakan Eksternal Link
Cara optimasi SEO On Page ini masih banyak dilupakan oleh pemilik blog karena menganggapnya kurang penting dan bisa memperburuk nilainya di mesin penelusuran.
Anggapan tersebut tidak benar, karena baik atau buruk tergantung kalian menggunakannya.
Eksternal link yang baik adalah mengarah ke situs website besar dan memiliki citra baik di mesin penelusuran. Contohnya Wikipedia, KBBI, website pemerintahan dan sebagainya.
Dengan menyisipkan tautan keluar atau eksternal link, mesin penelusuran akan menilai artikel didalam blog kita bisa dipercaya kebenarannya karena mengambil referensi dari website terkenal.
Dalam menentukan peringkat, mesin penelusuran tentu saja lebih memprioritaskan artikel yang dibuat berdasarkan data dan bisa dipercaya.
Kita ambil contoh, kamu membuat artikel “tips mudah tidur malam”. Nah, didalamnya kamu bisa menyisipkan link ke Wikipedia tentang pengertian insomnia atau gejala susah tidur.
Silahkan kreasikan sendiri menurut artikel apa yang ingin dibuat. Namun, jangan memaksa membuat link eksternal jika memang tidak ada yang perlu ditambahkan.
8. Meningkatkan Kualitas Artikel
Artikel SEO bukan berarti harus memiliki jumlah kata sangat panjang sampai ribuan. Jika memang pembahasannya singkat, tidak perlu dibuat berbelit-belit agar terlihat panjang.
Artikel yang disukai oleh pembaca adalah pembahasannya langsung menyampaikan informasi yang dibutuhkan pembaca.
Kita ambil contoh, artikel tentang “cara mengatasi AC tidak dingin”.
Pembahasannya bisa langsung ke poin-poin yang menjelaskan apa saja solusinya. Atau bisa juga ditambah mengenai penyebab AC tidak dingin, namun jelaskan secara singkat.
Selain singkat dan informatif, artikel berkualitas juga ditulis berdasarkan data dan bukan sekedar opini pribadi penulis tanpa memperhatikan kebenaran informasinya.
Kamu bisa juga menambahkan FAQ di akhir artikel, sehingga pertanyaan pembaca bisa segera terjawab. Solusi yang kamu tawarkan semakin komplit dan membuat pembaca semakin suka.
9. Jangan Lupakan Meta Description
Meta description adalah deskripsi singkat yang mewakili artikel secara keseluruhan. Jika tidak diubah, meta description secara default mengambil bagian awal artikel.
Meta description menjadi salah satu faktor pendukung SEO On Page yang bisa mempengaruhi ranking website. Bagi yang belum tahu, coba search keyword tertentu di Google.
Pada hasil penelurusan, nanti muncul website dengan judul artikel dan teks singkat dibawahnya. Itulah yang dinamakan meta description.
Meta description sendiri berjumlah sekitar 150 karakter. Wajib menyematkan keyword utama didalam meta description, supaya lebih SEO.
Selain itu, buatlah meta deskripsi yang membuat orang merasa tertarik untuk klik websitemu.
10. Meningkatkan Performa Website
Cara optimasi SEO On Page yang terakhir adalah meningkatkan kecepatan website ketika diakses oleh pembaca. Buatlah speed loading websitemu seringan mungkin dan bisa dibuka lewat berbagai perangkat dengan mudah.
Pondasi dasar untuk meningkatkan kecepatan website adalah memilih penyedia hosting yang tepat.
Kemudian jangan terlalu banyak plugin dipasang, pilih seperlunya saja. Upload gambar seringan mungkin dan lain sebagainya.
Google dan mesin penelurusan lainnya tentu tidak akan merekomendasikan website atau blog yang sulit diakses. Karena ini bisa mempengaruhi kenyamanan calon pembaca.
Demikianlah pembahasan mengenai 10 cara optimasi SEO On Page yang penting dipahami oleh para pemula. Dengan mengoptimalkan kesepuluh poin diatas, nilai SEO blog dan websitemu pastinya lebih tinggi dimata mesin pencari.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.