Kecepatan website adalah prioritas utama agar mampu memberikan pengalaman terbaik kepada pengunjung. Oleh karena itu, mengecek kecepatan website harus dilakukan secara berkala untuk memastikan loading website masih tetap ringan. Terlebih lagi seiring dengan banyaknya konten yang diupload ke website, pasti mempengaruhinya. Ada banyak cara mengecek kecepatan website dengan memanfaatkan tool gratis di internet.
Mengecek kecepatan website bukanlah kegiatan yang susah buat dilakukan. Kamu hanya perlu memasukkan URL website, maka nilai kecepatannya bisa langsung tampil.
Berdasarkan nilai uji kecepatan tersebut, kamu bisa mengevaluasi apa saja kekurangan pada website yang membuat loadingnya lama. Daripada banyak basa-basi, inilah cara mengecek kecepatan website yang mudah dan praktis.
Alasan Mengapa Website Harus Cepat
Agar kamu sadar betapa pentingnya memiliki website yang cepat dan responsif, dibawah ini adalah beberapa alasannya.
1. Pengunjung Lebih Memilih Website yang Cepat
Sebagian besar pengunjung sangatlah memperhatikan kecepatan loading website yang dibukanya. Berdasarkan survei Google, 53% pengguna internet Indonesia memilih untuk menutup website yang loadingnya lebih dari 3 detik.
Jika tidak mau kehilangan calon pengunjung potensial, maka jangan biarkan websitemu lemot.
2. Pengunjung Tidak Akan Kembali Jika Loading Website Lemot
Kesan pertama ketika membuka sebuah website akan terus diingat oleh pengguna. Bahkan 79% pengunjung tidak akan kembali lagi ke sebuah website ketika loadingnya terasa lemot. Sangat rugi bukan?
3. Meningkatkan Rating di Google
Selain mempertahankan pengunjung, loading website yang cepat juga dinilai baik oleh Google dan mesin pencari lainnya. Ini secara signifikan membantu meningkatkan nilai SEO.
Cara Mengecek Kecepatan Website Mudah dan Gratis
Setelah memahami betapa pentingnya memiliki website yang cepat, dibawah ini adalah beberapa tool yang bisa dimanfaatkan.
1. Pingdom
Pingdom adalah tool website speed test yang sudah sangat populer dikalangan pemilik website. Nantinya, skor kecepatan websitemu ditentukan dalam bentuk skor 0-100. Semakin tinggi nilainya, semakin bagus pula kecepatannya.
Tidak tanggung-tanggung, klien Pingdom adalah media besar dan populer di dunia. Seperti Twitter, Facebook, Pinterest dan Spotify.
Cara mengecek kecepatan website di Pingdom sebagai berikut:
- Pertama, buka link https://tools.pingdom.com/.
- Masukkan URL websitemu di kolom pertama.
- Pilih lokasi untuk mengecek kecepatannya.
- Klik Start Test.
- Selesai.
2. Google PageSpeed Insight
Jika berbicara tentang website speed test, maka tidak boleh lupa dengan tool buatan Google. PageSpeed Insight menilai kecepatan website dalam bentuk persen, mulai dari 0%-100%.
Apabila nilainya menunjukkan 0%-49%, berarti websitemu lambat. Sedangkan untuk nilai 50%-89%, berarti kecepatan websitemu standar atau berada di rata-rata.
Website yang memperoleh nilai 90%-100% berarti loadingnya cepat. Bukan hanya menilai skor kecepatan website, Google PageSpeed Insight juga memberikan beberapa tips untuk meningkatkan kecepatan agar lebih baik.
Cara uji coba kecepatan website di Google PageSpeed Insight adalah sebagai berikut:
- Pertama, buka link https://pagespeed.web.dev/.
- Kemudian masukkan URL website di kolom yang tersedia.
- Klik Analyze.
- Selesai.
3. GTMetrix
Tool website speed test berikutnya yang bisa kamu gunakan adalah GTMetrix. Ia akan menampilkan hasil analisis secara lengkap dan detail. Tidak heran apabila sudah ratusan juta situs yang diujicobakan kecepatannya disini.
Jika ternyata websitemu loadingnya lemot, maka GTMetrix menampilkan apa saja kekurangannya. Dari sinilah kamu bisa memperbaiki kesalahan dan membuat loading website lebih ringan.
Namun, agar bisa melihat hasil uji coba kecepatan website kamu harus memiliki akun terlebih dahulu. Silahkan mendaftar apabila belum punya.
Cara mengecek kecepatan website di GTMetrix adalah sebagai berikut:
- Pertama, buka laman https://gtmetrix.com/.
- Masukkan URL websitemu di kolom yang tersedia.
- Klik opsi Test Your Site.
- Login ke Akun atau Daftar jika belum memiliki.
- Hasil laporan GTMetrix bisa dilihat.
- Selesai.
4. KeyCDN Website Speed Test
KeyCDN mungkin belum begitu terkenal seperti GTMetrix, sehingga banyak orang awam yang tidak mengetahuinya. Meskipun demikian, kamu bisa mencobanya untuk melihat seberapa cepat website ketika diakses oleh pengguna.
KeyCDN akan memberi hasil analisis dari tipe file, metode request (GET/POST), ukuran konten, status kode HTTP, total waktu download, waktu tunggu/terima dan lain sebagainya.
KeyCDN adalah tool yang komplit dan bagus, karena menampilkan preview halaman sekaligus ringkasan analisis kecepatannya. Bagi kamu yang merasa tertarik, ikuti langkah-langkah berikut:
- Pertama, buka link https://tools.keycdn.com/speed.
- Masukkan URL Website.
- Pilih lokasi uji cobanya.
- Klik Test.
5. Web Page Analyzer
Mengevaluasi kecepatan website adalah perawatan yang sebaiknya dilakukan secara rutin. Melalui Web Page Analyzer, kamu bisa mengidentifikasi komposisi website dan kecepatannya secara akurat.
Tool website speed test ini akan menilai berdasarkan 11 aspek indikator yang ada didalam situs. Jika loading websitemu ternyata dibawah standar dan lemot ketika diakses pengguna, Web Page Analyzer akan memberi rekomendasi perbaikannya.
Sehingga, websitemu bisa semakin ringan dan cepat ketika diakses oleh pengguna. Silahkan ikuti panduan berikut untuk mengecek kecepatan website:
- Pertama, buka link https://www.websiteoptimization.com/services/analyze/.
- Masukkan URL website di kolom yang tersedia.
- Klik Kirim.
- Selesai.
Demikianlah pembahasan mengenai lima cara mengecek kecepatan website gratis yang mudah dan akurat. Silahkan pilih sendiri tool mana yang ingin digunakan. Semoga uraian diatas bisa bermanfaat bagi kamu yang membutuhkannya.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.