Google Ads adalah platform iklan online yang semakin populer dikalangan penggiat digital marketing. Tidak bisa dipungkiri bahwasannya sumber trafik dari Google sangatlah besar dari berbagai penjuru dunia. Sebelum memulai pemasaran online, sudah tahukah kamu cara memaksimalkan Google Ads sebagai media promosi?
Google Ads adalah teknik SEM yang tidak jauh berbeda dengan SEO. Untuk mendapatkan hasil sesuai harapan, iklan harus dioptimasi sedemikian rupa. Sehingga, biaya yang sudah kamu bayarkan menargetkan audiens tepat dan mencapai tujuan promosi.
Tujuan promosi di Google Ads sendiri dibedakan menjadi dua kategori, yaitu memperluas bisnis dan meningkatkan brand awareness.
Apapun tujuanmu, cara memaksimalkan Google Ads penting dipahami. Sehingga bisa mengembangkan bisnis lebih baik.
Cara Memaksimalkan Google Ads Agar Tidak Rugi
Online presence atau kehadiran sebuah bisnis di platform online saat ini sedang gencar dilakukan oleh brand. Baik brand besar atau kecil, semua berlomba-lomba menjaga eksistensi di internet.
Sebab, hal itu terbukti efektif dalam meningkatkan penjualan, menambah target audiens dan mempertahankan pelanggan sekarang.
Agar tidak rugi dalam menggunakan Google Ads, mari disimak beberapa tips berikut.
1. Memilih Kata Kunci yang Tepat
Kampanye Google Ads yang kamu jalankan hanya bisa optimal ketika menargetkan keyword yang tepat. Sebelumnya, kamu harus tahu ada yang namanya keyword pendek dan keyword panjang.
Contoh keyword pendek adalah Jasa Rental Mobil. Sedangkan contoh keyword panjang adalah Jasa Rental Mobil Jakarta Selatan. Bedanya jelas, keyword panjang lebih spesifik.
Tips penting bagi pemula adalah menggunakan keyword spesifik di kampanye iklan. Sehingga, target audiens semakin jelas. Keyword ini juga memiliki persaingan rendah.
Kita ambil contoh lagi, kamu memiliki bisnis jual sepatu. Nah, targetkan keyword spesifik tentang sepatu. Seperti jual sepatu pria lokal, jual sepatu Van pria, jual sepatu kulit cewek dan lain-lain.
Buatlah keyword kamu menjadi semakin spesifik, karena semakin bagus.
2. Pastikan Landing Page dan Iklan Sesuai
Landing page adalah halaman khusus yang berisi informasi tentang penawaran produk. Kontennya bisa berupa service, promo, spesifikasi dan informasi produk atau layanan yang ditawarkan.
Agar hasil yang didapatkan maksimal, maka perlu menyesuaikan landing page dan iklan di Google Ads. Keduanya harus berkesinambungan, agar semakin mendorong minat pengguna untuk membeli, klik website, berlangganan dan lainnya.
Kita ambil contoh, kamu memiliki bisnis baju konveksi. Judul iklan Google Ads bisa berupa “Baju Custom Terbaik di Jakarta Selatan”.
Sementara itu, landing page dibuat dengan judul “Kreasikan Baju Anda Bersama Konveksi ABC”. Begitupun deskripsinya harus sesuai.
3. Buat Iklan yang Mobile Friendly
Iklan yang mobile friendly berarti bisa dibuka di smartphone tanpa terpotong dan tampilannya full, sama seperti di PC. Ini sudah menjadi keharusan bagi pemilik situs, karena pengguna internet sekarang didominasi oleh smartphone.
Iklan yang mobile friendly bisa dibuat menggunakan theme landing page responsif. Dengan demikian, tampilan iklan tidak akan berubah dan bisa menyesuaikan dengan perangkat pengguna.
Cara memaksimalkan Google Ads satu ini kelihatan memang sederhana, namun nyatanya bisa memberi hasil yang luar biasa.
4. Menargetkan Audiens Spesifik
Selain memilih keyword, dalam kampanye Google Ads juga tidak kalah penting menargetkan audiens spesifik. Sehingga, konten iklan bisa sampai di pengguna yang memang membutuhkan.
Google Ads sendiri sudah menyediakan fitur kustomisasi untuk menargetkan audiens. Seperti mengatur lokasi, pekerjaan, jenis kelamin, usia dan lain sebagainya.
Kita ambil contoh, produk yang ingin kamu iklankan di Google Ads adalah obat asam urat. Untuk lokasi, bisa memilih Indonesia atau menargetkan Jakarta, Bandung, Surabaya dan kota besar lainnya.
Pekerjaan bisa memilih pegawai kantoran, dosen dan profesi lain yang jarang aktivitas fisik.
Jenis kelamin bisa memilih laki-laki, karena penderita asam urat mayoritas laki-laki. Usia bisa memilih diatas 30 tahun.
Sedangkan untuk kata kunci, gunakan “cara mengatasi asam urat dengan herbal, ” pengobatan asam urat alami” dan “obat herbal asam urat”.
5. Memanfaatkan Ekstensi Iklan
Iklan pada Google Ads sebaiknya tidak dibuat polos alias hanya berisi informasi produk dan kalimat promosi saja. Sebaiknya tidak melupakan pentingnya ekstensi iklan untuk memaksimalkannya.
Ada banyak ekstensi iklan yang bisa digunakan, seperti ekstensi harga, ekstensi link website, ekstensi pemetaan lokasi, ekstensi panggilan dan sebagainya.
Sebagai contoh, menggunakan ekstensi kode kupon untuk meningkatkan konversi iklan. “Diskon 20% untuk 20 Pemesan Pertama”.
6. Mengatur Anggaran Iklan Google Ads
Cara memaksimalkan Google Ads yang terakhir adalah mengatur anggaran iklan. Jika memungkinkan, kamu membuat anggaran lumayan besar di awal untuk diterapkan di beberapa strategi iklan.
Nah, nanti bisa diketahui mana yang paling efektif dibandingkan lainnya. Iklan yang terbukti efektif bisa dinaikkan anggarannya sebesar 20%-30% per bulan.
Tinggalkan strategi yang tidak menghasilkan keuntungan. Terus evaluasi campaign, sembari memaksimalkan yang sudah terbukti dan uji coba strategi baru.
Demikianlah pembahasan mengenai enam cara memaksimalkan Google Ads sebagai media promosi. Semoga uraian diatas memberi gambaran umum kepada kalian dalam membuat strategi yang pas.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.