Apa Itu SEO Off Page? Inilah Manfaat dan Contoh Penerapannya

Faradila

0 Comment

Link
Ilustrasi layar komputer yang menampilkan alat dan analisis seo, dengan ikon yang melambangkan kaca pembesar, roda gigi, dan dokumen, disertai teks berbahasa Indonesia tentang seo di luar halaman.
Advertisements
WhatsApp Channel
Follow the SERPO - Digital Creative Hub channel on WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYSSVn0bIdhQbEG7409

Optimasi mesin pencari dibagi menjadi dua kategori, yaitu SEO On Page dan Off Page. Keduanya saling berhubungan satu sama lain, sehingga perlu dimaksimalkan agar memberi hasil sesuai harapan. Apalagi kalau bukan website yang menempati posisi teratas di Google. Sudah tahukah kamu apa itu SEO Off Page?

SEO Off Page mungkin belum begitu populer dikalangan pengguna awam, karena ini melibatkan faktor diluar website untuk melakukan optimasi. Memang terdengar sulit, namun apabila kamu berhasil mengoptimalkannya mampu memberi hasil luar biasa.

Bagaimana kalau langsung disimak bersama, apa itu SEO Off Page pada artikel berikut, sekaligus bagaimana contoh penerapannya.

Apa itu SEO Off Page?

SEO Off Page adalah upaya meningkatkan ranking website lewat jalur eksternal. Yang paling populer dilakukan oleh pemilik website antara lain posting tamu, link building dan pemasaran sosial media.

Jika berbicara tentang SEO Off Page, pasti tidak lepas dari yang namanya backlink. Yaitu link yang mengarah ke website kita.

Selain backlink, SEO Off Page juga berhubungan dengan penyebutan merek atau nama website tanpa harus menyertakan link.

Tujuan SEO Off Page adalah meningkatkan reputasi website untuk mesin penelurusan dan pengguna. Link yang mengarah ke website mengindikasikan bahwa situs tersebut direkomendasikan orang lain.

Semakin banyak link yang mengarah ke website, reputasinya meningkat dimata Google. Google menganggap bahwa situs tersebut terpercaya dan layak diprioritaskan untuk ditampilkan di halaman awal.

Sebab, Google ingin menampilkan situs yang terpercaya dan memiliki reputasi baik di hasil penelusuran pengguna.

Perbedaan SEO On Page dan Off Page

SEO On Page lebih fokus pada pengalaman pengguna, sehingga mengoptimasi beberapa bagian yang ada didalam website. Mulai dari menyediakan konten berkualitas, memasukkan kata kunci di meta description, sampai memastikan loading web cepat.

Sementara itu, SEO Off Page fokus kepada upaya branding situs di berbagai media online. Mulai dari membangun backlink, sampai pemasaran di sosial media.

Bagaimana, sekarang kamu sudah lebih paham tentang apa itu SEO Off Page bukan?

Beberapa Manfaat SEO Off Page

SEO Off Page pastinya memberikan banyak manfaat bagi website yang mempraktekkannya. Kurang lebih sebagai berikut:

1. Menjangkau Audiens Baru

Link building yang kamu lakukan sangat berpotensi mendapat audiens baru. Mereka yang tidak pernah tahu websitemu sebelumnya, begitu melihat link di website lain menjadi tahu.

Mereka bisa saja langsung klik link tersebut, maupun membuka websitemu di lain waktu.

2. Meningkatkan Authority Website

Inti dari SEO Off Page adalah membangun otoritas sebuah website di mata mesin penelurusan Google. Semakin banyak website yang memberikan backlink ke websitemu, maka semakin bagus untuk mendongkrak otoritasnya.

Namun, yang tidak kalah penting adalah kualitas backlink. Darimana backlink itu diperoleh, apakah berasal dari website bagus atau website spam.

3. Meningkatkan Ranking di Google

Berdasarkan studi Search Engine Ranking Factors yang dilakukan MOZ, SEO Off Page mempengaruhi peringkat website di Google sampai dengan 50%.

Itu berarti, ketika SEO Off Page yang kamu lakukan berhasil otomatis meningkatkan peringkatnya di Google dan bersaing dengan website kompetitor.

Cara Kerja SEO Off Page

Website yang tidak melakukan upaya link building dan pemasaran media sosial, sudah pasti memiliki nilai otoritas yang rendah di mata Google. Sebab tidak ada atau sedikit orang di internet yang membahasnya.

Advertisements

Begitu ada link building atau penyebutan nama website di internet, Google akan mendapat sinyal bahwa ada website tersebut.

Semakin banyak orang yang membahas website tersebut, Google menilai bahwa situs tersebut memiliki reputasi dan otoritas yang baik.

Algoritma Google kemudian mempertimbangkannya muncul di halaman pencarian, menggeser website-website yang nilai otoritasnya lebih kecil.

Google selalu berusaha menampilkan konten relevan dan berasal dari website terpercaya di hasil penelusuran pengguna.

Itulah alasan mengapa Detik, Tribunnews, Merdeka dan media-media besar lainnya mudah merangking artikel mereka di hasil penelusuran.

Nilai otoritas media ini sudah sangat besar, sehingga Google menganggap setiap informasinya layak ditampilkan kepada pengguna.

Beberapa Contoh SEO Off Page

Agar bisa mempraktekkan dengan benar, kamu harus tahu terlebih dahulu beberapa contoh SEO Off Page. Tidak sulit kok sebenarnya, yaitu seperti dibawah.

1. Posting Tamu di Website Lain

Kita ambil contoh kamu memiliki website official penjualan furniture rumah. Nah, kamu bisa menghubungi website-website yang membahas interior rumah dan menitipkan artikel berisi link ke website milikmu.

Jangan asal pilih web untuk mengirim posting tamu, pastikan website yang dipilih bukan web spam, memiliki trafik, rutin memposting artikel dan memiliki authority bagus.

Kamu bisa memakai MOZ dan tool sejenis untuk mengetahui nilai authority sebuah website.

2. Membuat Akun Sosial Media Website

Kamu bisa mulai membuat akun Instagram, TikTok, Twitter, Facebook, YouTube dan sosmed lain sebagai media promosi website. Nantinya, di profil akun sosial media tersebut kamu mencantumkan link website milikmu.

3. Memakai Layanan Press Release

Press Release adalah menerbitkan artikel di media besar, seperti Tribunnews dan sejenisnya. Ini sangat powerfull dalam meningkatkan otoritas website, karena backlink berasal dari situs besar.

Harganya memang cukup mahal, namun sebanding dengan kualitasnya.

4. Bergabung ke Forum

Konsepnya sama seperti media sosial, kamu membuat akun di forum dan menyematkan URL website di profilnya. Pastikan kamu bergabung ke forum yang relevan dengan niche website.

Semisal kamu memiliki website yang membahas digital marketing. Maka bisa bergabung ke Ads.id dan sejenisnya.

5. Membuat Event di Sosial Media

Buatlah event khusus yang salah satu persyaratannya adalah menyebutkan nama websitemu di postingan mereka. Meskipun bukan link, namun penyebutan merek ini sudah cukup bagus.

Semisal kamu memiliki website tutorial hp android. Nah, di sosmed kamu bisa meminta orang-orang menceritakan pengalaman menarik ketika pertama kali mengatasi masalah hp dan mempraktekkan tutorial dari websitemu.

6. Sewa Influencer

Kamu bisa meminta bantuan influencer untuk mempromosikan websitemu di akun mereka. Baik itu selebgram, TikTokers, YouTuber, seleb Twitter dan lain-lain.

Demikianlah pembahasan ringkas mengenai apa itu SEO Off Page, manfaat dan contoh penerapannya. Semoga bermanfaat bagi kalian semua yang masih awam.

WhatsApp Channel
Follow the SERPO - Digital Creative Hub channel on WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYSSVn0bIdhQbEG7409

Advertisements

Share:

Related Post

0 tanggapan untuk “Apa Itu SEO Off Page? Inilah Manfaat dan Contoh Penerapannya”

Tinggalkan komentar