Apa Itu Google Spam Update Maret 2024? Ini Penjelasan dan Solusinya

Faradila

0 Comment

Link
Grafik menunjukkan tangan memegang smartphone dengan kata "search" di layar, simbol "tidak" berwarna merah di atas kata "spam", dan teks bahasa Indonesia tentang pembaruan Google.
Advertisements
WhatsApp Channel
Follow the SERPO - Digital Creative Hub channel on WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYSSVn0bIdhQbEG7409

Algoritma Google terus mengalami pembaruan demi pengalaman pengguna yang lebih baik. Menyadari ada banyak konten berkualitas rendah dan website spam di hasil penelusuran mereka, belum lama ini dirilis Google Spam Update Maret 2024. Sebagai pemilik website, kamu harus memahaminya agar posisi web tetap kokoh di halaman pertama.

Sama seperti update algoritma Google sebelum-sebelumnya, posisi website di hasil penelusuran mengalami perombakan secara signifikan. Tidak sedikit yang posisi websitenya menurun drastis, begitupun sebaliknya.

Google Spam Update Maret 2024 diharapkan bisa membersihkan hasil penelusuran yang memprioritaskan kualitas konten, sehingga pengguna bisa mendapatkan apa yang dicari.

Apa itu Google Spam Update Maret 2024?

Spam Update adalah algoritma terbaru dari Google yang bertujuan untuk mengurangi konten berkualitas rendah atau spam di hasil penelusuran. Pembaharuan ini diharapkan bisa mengurangi konten tidak bermanfaat di Google sampai dengan 40%.

Itulah keterangan yang disampaikan oleh Director of Product, Search di Google, Elizabeth Tucker. Konten spam yang dimaksud kali ini terdiri dari beberapa kategori.

Mulai dari penggunaan tautan yang tidak relevan, kata kunci berlebihan dan berbagai praktik manipulatif lainnya untuk meningkatkan peringkat website di hasil penelusuran Google secara tidak sah.

Google Spam Update Maret 2024 diperkirakan berlangsung selama satu bulan, sekaligus merilis sistem baru dan memperbaharui sistem yang sudah ada.

Update algoritma Google kali ini sangatlah bagus untuk menghilangkan dominasi website yang menggunakan konten AI. Sekaligus membuka kesempatan bagi blog atau website yang masih konsisten menulis konten secara manual.

Praktik manipulatif lainnya yang tidak kalah populer adalah penggunaan backlink spam. Praktik seperti ini membuat persaingan dimenangkan oleh seberapa banyak uang yang dimiliki untuk membeli backlink.

Mereka yang modalnya besar bisa dengan mudah mendominasi hasil penelusuran Google, karena bisa membeli banyak backlink berapapun yang dibutuhkan.

Tipe Website yang Kemungkinan Terkena Imbas Spam Update

Sebagian besar website yang bertengger di halaman pertama Google terkena imbas dari Spam Update. Namun, ada beberapa kriteria khusus yang sudah pasti terkena. Yaitu seperti dibawah:

 

1. Konten Hasil Copy Paste dan Berkualitas Rendah

Google sebenarnya sudah mulai menyempurnakan sistem peringkat sejak tahun 2022 lalu, untuk mengurangi konten tidak original dan berkualitas rendah di hasil penelusuran. Sistem ini juga memastikan konten tersebut berada di peringkat rendah.

Pada bulan Maret 2024 kemarin, Google menyempurnakan beberapa sistem peringkat inti, sehingga diharapkan bisa mengirim lebih banyak trafik ke website yang berkualitas tinggi dan bermanfaat.

Menurut evaluasi Google, kombinasi kedua pembaharuan tersebut diharapkan bisa mengurangi konten copas dan berkualitas rendah sebesar 40%.

2. Penggunaan Tool Automation

Pernahkah kamu mengetikkan kata kunci di Google, kemudian muncul website dengan judul yang sesuai kata kunci tersebut, namun setelah dibuka isi halamannya melenceng jauh.

Inilah contoh penggunaan Tool Automation, dimana sebuah halaman bisa menyesuaikan judulnya berdasarkan kata kunci tertentu secara otomatis.

Praktik seperti ini jelas sangat merugikan bagi pengguna, karena sifatnya membohongi. Jika dibiarkan terus menerus, Google yang akan merugi karena kehilangan kepercayaan dari pengguna.

3. Menyalahgunakan Reputasi Website

Backlink dari website terpercaya dianggap sebagai link yang berkualitas, sehingga bisa mendongkrak peringkat di hasil penelusuran. Website pendidikan adalah yang paling banyak digunakan untuk tujuan ini.

Advertisements

Contohnya adalah menerbitkan artikel obat asam urat di website pendidikan dari universitas A. Hal seperti ini jelas kurang relevan, karena ekspetasi pengunjung ketika membuka website pendidikan adalah artikel pendidikan, bukan obat asam urat.

Pada tanggal 5 Mei kemarin, Google memperbaharui kebijakannya. Yaitu menganggap praktik tersebut sebagai spam dan berkualitas rendah.

4. Penggunaan Experied Domain

Experied domain adalah domain lama yang diaktifkan kembali. Banyak pemilik website menggunakan experied domain, karena lebih mudah mendapat peringkat di hasil penelusuran.

Trik tersebut dipilih karena experied domain rata-rata sudah mendapat kepercayaan dari Google. Nah, melalui pembaharuannya Google menganggap praktek seperti ini sebagai tindakan spam.

Cara Mengatasi Website yang Terkena Google Spam Update

Bagi kalian yang merasa websitenya mengalami penurunan peringkat dan trafik akibat Google Spam Update, dibawah ini beberapa tindakan yang bisa dilakukan.

1. Mencari Tahu Tingkat Kerusakan

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengenali seberapa besar dampak Google Spam Update terhadap website. Yaitu dengan melihat trafik sebelum dan sesudah update algoritma ini.

Kamu bisa masuk ke Google Search Console, lalu di bagian Hasil Penelusuran dan klik tanggal. Tetapkan rentang waktu untuk membandingkan antara sebelum dan sesudah Spam Update. Klik Apply.

Setelah datanya muncul, pilih Export.

2. Menganalisis Perubahan SERP

Langkah berikutnya adalah mencari tahu langsung di hasil penelusuran. Lihat diposisi berapa artikelmu dan siapa saja website kompetitor yang berhasil menyalip peringkat.

Dari sini nantinya bisa diketahui penyebab mengapa peringkat websitemu bisa turun.

3. Audit SEO Technical

Proses analisis sudah selesai, sekarang waktunya bagi kamu mengaudit SEO Technical. Cobalah untuk menyelidiki apakah ada masalah pada Crawling dan indexing artikel.

Coba selidiki sumber backlink yang mengarah ke websitemu, apakah berasal dari website berkualitas bagus atau spam.

4. Audit Artikel

Seperti yang sudah disebutkan di awal, Google ingin membersihkan hasil penelusuran dari konten tidak bermanfaat dan spam. Kategori konten tidak bermanfaat ini menyasar artikel-artikel didalam website yang jumlah kliknya 0.

Kamu harus mencari tahu di Search Console, apakah ada halaman atau artikel yang sudah lama terbit namun kliknya 0.

Jika menemukan, segera audit artikel tersebut dan cari tahu apa kira-kira penyebabnya.

Semakin banyak artikel dengan klik 0, semakin rendah pula penilaian Google terhadap websitemu. Sehingga, penting untuk mengaudit dan melakukan perbaikan.

Demikianlah pembahasan ringkas mengenai Google Spam Update Maret 2024. Semoga bisa menambah ilmu SEO kalian dan semakin serius mengoptimasi website.

Tip agar tidak terkena Spam Update adalah memperbaiki konten berkualitas rendah, menghapus artikel copas atau AI, menghapus halaman otomatisasi yang membohongi pengunjung dan menghapus sumber backlink berkualitas rendah.

WhatsApp Channel
Follow the SERPO - Digital Creative Hub channel on WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYSSVn0bIdhQbEG7409

Advertisements

Share:

Related Post

0 tanggapan untuk “Apa Itu Google Spam Update Maret 2024? Ini Penjelasan dan Solusinya”

Tinggalkan komentar