7 Penyebab Ranking SEO Turun Yang Harus Dihindari

Nurjaya

0 Comment

Link
Ilustrasi daftar bernomor satu hingga tiga, kaca pembesar, dan teks "7 penyebab peringkat seo turun yang harus dihindari" dengan latar belakang buah persik.
Advertisements
WhatsApp Channel
Follow the SERPO - Digital Creative Hub channel on WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYSSVn0bIdhQbEG7409

SEO adalah praktik optimasi website yang perlu dilakukan secara berkelanjutan. Tidak bisa hanya dengan sekali jalan, karena persaingan di Google atau mesin pencari lain semakin kompleks. Website baru terus bermunculan dengan konten serupa, sekaligus optimasi SEO yang tidak beda jauh dari website milikmu. Kali ini mari kita bahas beberapa penyebab ranking SEO turun.

Ranking SEO bisa mengalami kenaikan dan penurunan seiring berjalannya waktu. Salah satu faktornya adalah algoritma mesin pencari yang terus berubah-ubah, sehingga tidak ada yang pasti di hasil penelusuran.

Advertisements

Selain itu, pemahaman yang salah pengguna terhadap praktik SEO juga berakibat fatal. Untuk mencegahnya, ini dia penyebab ranking SEO turun yang perlu kalian pahami.

Penyebab Ranking SEO Turun yang Harus Dihindari

Ranking SEO turun adalah masalah serius bagi setiap pemilik website. Sebab, ini bisa mengurangi traffic yang masuk ke situs mereka. Agar bisa mencegah, kamu harus mengetahui beberapa penyebabnya.

 

1. Spam Keyword Density di Artikel

Keyword density adalah pondasi dasar dari optimasi artikel agar lebih mudah naik di posisi teratas mesin pencari. Namun, dalam prakteknya banyak orang melakukan kesalahan.

Mereka adalah orang-orang yang berpikir bahwa semakin banyak pengulangan keyword didalam artikel, semakin cepat dan bagus posisinya di hasil penelusuran.

Padahal, pengulangan keyword yang melebihi 2% dari jumlah kata artikel membuatnya dianggap spam oleh Google.

Kalau sudah begini, jangan berharap mendapat posisi teratas di hasil penelusuran, artikelmu bisa terkena penalti dan tidak tayang.

Nah, sekarang kamu sudah tahu bahwa penggunaan keyword density yang berlebihan bisa menjadi penyebab ranking SEO turun. Sehingga, perlu menghindarinya.

2. Memposting Artikel Copy Paste

Bukan rahasia umum lagi bahwa artikel copy paste adalah konten sampah yang dibenci oleh Google. Namun, para pemula masih sering melakukannya dengan alasan belum bisa membuat artikel bagus dan SEO.

Sehingga, mereka memutuskan untuk menyalin artikel dari website lain dan memposting di situs sendiri. Inilah yang menjadi penyebab ranking SEO turun.

Tidak masalah meskipun belum bisa membuat artikel bagus, kamu bisa belajar pelan-pelan. Skill menulis bisa dipelajari seiring berjalannya waktu dan banyak praktek.

Jika tidak yakin artikel yang sudah kamu tulis sendiri lolos plagiat, kamu bisa mengeceknya di SmallSEOTools, duplichecker dan tool cek plagiarisme lainnya.

3. Pemilihan Keyword Salah

Keyword adalah penentu berapa banyak trafik yang bisa didapatkan oleh website. Ketika keyword yang dipilih tepat, maka mudah sekali mendapatkan trafik dan begitu sebaliknya.

Pemilihan keyword yang salah juga berdampak pada nilai SEO website susah berkembang. Sebab, website tidak pernah mendapat posisi bagus di mesin penelusuran.

Bagi website baru, disarankan memilih long tail keyword. Persaingan di long tail keyword belum begitu tinggi, sehingga website baru mudah bersaing dan mendapat peringkat teratas di Google.

Ketika keyword yang dibidik oleh website berhasil menempati posisi teratas, ini mendapat kepercayaan Google. Semakin banyak keyword yang masuk, semakin besar pula kepercayaan Google.

Yang berarti nilai SEO website naik secara drastis. Baru kemudian bisa menargetkan keyword yang persaingannya lebih tinggi.

Advertisements

4. Loading Website Lambat

Selain konten dan pemilihan keyword, salah satu faktor penentu ranking website di mesin penelusuran Google adalah loadingnya. Jika loading website cepat, maka Google akan memprioritaskannya.

Begitupun ketika loading website lemot, Google akan menempatkannya diurutan bawah. Penyebab ranking SEO turun ini belum banyak disadari oleh para pemilik website.

Sekarang kamu coba cek berapa kecepatan loading website, bisa melalui GTmetrix.com dan sejenisnya.

5. Lebih Fokus ke Kuantitas Artikel

Tidak sedikit pemula yang berusaha melebihi website pesaing dengan upload lebih banyak artikel. Bagus apabila memiliki kapabilitas untuk membuat artikel berkualitas dan SEO secara manual.

Namun, dalam prakteknya mereka menggunakan chat AI untuk membuat konten website. Sebab, ini adalah cara paling mudah mendapat banyak artikel dalam waktu singkat.

Banyak pula yang hanya sekedar copy paste artikel dari website lain, seperti poin sebelumnya. Praktek seperti ini jelas salah dan hanya berakhir pada menurunnya nilai SEO website dimata Google.

Lebih baik kamu fokus membuat artikel secara manual dan berbobot, tidak menggunakan bantuan AI apalagi copy paste.

6. Praktik Link Building yang Salah

Sama seperti artikel, para pemula juga ingin cepat-cepat mendapatkan banyak backlink dalam waktu singkat. Sehingga mereka mudah sekali tergiur dengan tool backlink otomatis yang dijual di internet.

Backlink yang didapat memang banyak, namun kualitasnya sangat rendah. Selain itu, mereka biasanya membuat website gratisan dan mengarahkan link ke website utama.

Google jelas tidak menyukai praktik-praktik instan seperti ini. Backlink tersebut hanya berakhir pada menurunnya nilai SEO website atau bahkan terkena penalti.

7. Update Algoritma Google

Penyebab ranking SEO turun yang terakhir adalah update algoritma Google. Disetiap pembaharuan algoritma, posisi website di hasil penelusuran bisa berubah secara drastis.

Website yang awalnya berada di urutan teratas, bisa terjun ke peringkat bawah. Begitupun sebaliknya, website peringkat bawah bisa naik ke peringkat atas.

Agar posisi website bisa kembali menempati posisi atas, disarankan untuk mengupdate artikel agar tidak dianggap usang oleh Google.

Selain itu, jika website kalian tidak mempraktekkan cara curang mudah untuk kembali lagi. Sebab, update Google biasanya mengeliminasi website nakal yang mempraktekkan trik-trik curang.

Demikianlah pembahasan ringkas mengenai enam penyebab ranking SEO turun yang penting buat dipahami. Kamu harus menghindarinya agar performa website di hasil penelusuran selalu bagus.

WhatsApp Channel
Follow the SERPO - Digital Creative Hub channel on WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYSSVn0bIdhQbEG7409
Advertisements

Share:

Related Post

0 tanggapan untuk “7 Penyebab Ranking SEO Turun Yang Harus Dihindari”

Tinggalkan komentar